A. URGENSI MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH |
B. RINGKASAN SIRAH NABAWIYAH |
C. RANTAI SEJARAH TAHUN HIJRIYAH (Tahun 1 – 80 Hijriyah) |
D. URAIAN DETIL SIRAH NABAWIYAH ▼ |
I. POSISI BANGSA ARAB DAN KAUMNYA |
1. Posisi Bangsa Arab |
2. Kaum-kaum Bangsa Arab |
II. KEKUASAAN DAN IMARAH DIKALANGAN BANGSA ARAB |
1. Raja-Raja di Yaman |
2. Raja-Raja di Hirah |
3. Raja-Raja di Syam |
4. Imarah di Hijaz |
5. Kekuasaan di Berbagai Penjuru Arab |
6. Kondisi Politik |
III. AGAMA BANGSA ARAB |
1. Agama Bangsa Arab |
2. Upacara Penyembahan Berhala |
3. Masa keberadaan orang Yahudi di Jazirah Arab |
4. Kondisi Kehidupan Agama |
IV. GAMBARAN MASYARAKAT ARAB JAHILIYAH |
1. Kondisi Sosial |
2. Kondisi Ekonomi |
3. Kondisi Moral |
4. Kemurahan hatiL |
V. NASAB DAN KELUARGA RASULULAH ﷺ |
1. Nasab Rasulullah ﷺ |
2. Keluarga Rasulullah ﷺ |
VI. KELAHIRAN DAN EMPAT PULUH TAHUN SEBELUM KENABIAN |
1. Kelahiran |
2. Hidup Ditengah Kabilah Bani Sa’d |
3. Kembali ke pangkuan ibunda nan amat mengasihinya |
4. Dipangkuan sang kakek nan amat menyayanginya |
5. Dipangkuan sang paman nan penuh perhatian terhadapnya |
6. Meminta Hujan dengan “Wajah” Beliau |
7. Bersama sang Rahib, Buhaira |
8. Perang Fijar |
9. Hilful Fudhuul |
10. Menjalani kehidupan dengan kerja keras (Mengembala Kambing) |
11. Menikah dengan Khadijah Radhiyallahu ‘anha |
12. Renovasi Ka’bah dan Penyelesaian pertikaian serta peletakan Hajar Aswad |
13. Pembahasan Hums |
14. Dukun-dukun Arab, Rabi-rabi Yahudi dan Pendeta-pendeta Kristen |
15. Kewaspadaan Orang-orang Yahudi terhadap Rasulullah |
16. Waraqah bin Naufal, Ubaidillah bin Jahsy, Utsman bin Al-Huwairits dan Zaid bin Amr bin Nufail |
17. Sifat Rasulullah Shallahahu ‘Alaihi wa Sallam dalam Kitab Injil |
18. Daya Tarik Kepribadian Sebelum Kenabian |
VII. DIBAWAH NAUNGAN KENABIAN DAN KERASULAN |
1. Di Gua Hira’ |
2. Jibril Turun Membawa Wahyu |
3. Masa Stagnan Turunnya Wahyu |
4. Jibril ‘alaihissalam Turun Kembali Membawa Wahyu |
5. Sekilas ulasan tentang urutan kronologi turunnya wahyu |
VIII. PERINTAH MELAKSANAKAN DAKWAH KEPADA ALLAH DAN MATERI DAKWAH |
IX. TAHAPAN DAKWAH SIRRIYYAH |
1. Gelombang Pertama |
2. Perintah Shalat |
3. Orang-orang Quraisy Mendengar Kabar Secara Global |
X. TAHAPAN DAKWAH JAHIRIYYAH |
1. Perintah Pertama untuk menampakkan Dakwah |
2. Berdakwah di kalangan Kaum Kerabat |
3. Di Atas Bukit Shafa |
4. Menyampaikan al-Haq secara terang-terangan dan menentang tindakan kaum Musyrikin. |
5. Metode-Metode yang digunakan dalam menghadapi Dakwah Islamiyyah |
6. Beragam Penindasan |
7. Sikap Kaum Musyrikin terhadap Rasulullah ﷺ |
8. Utusan Quraisy menghadap Abu Thalib |
9. Kaum Quraisy mengultimatum Abu Thalib |
10. Kaum Quraisy kembali menghadap Abu Thalib |
11. Bentuk-bentuk Pelecehan mereka terhadap Rasulullah ﷺ |
12. Aktivitas di Darul Arqam |
13. Hijrah Pertama menuju negeri Habasyah |
14. Kisah sujudnya kaum Musyrikin dan kembalinya kaum muslimin yang berhijrah |
15. Hijrah Kedua ke negeri Habasyah |
16. Trik kaum Quraisy untuk memperdaya kaum muslimin yang berhijrah ke Habasyah |
17. Meningkatnya frekuensi siksaan dan upaya menghabisi Rasulullah ﷺ |
18. Masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muththalib radhiallaahu ‘anhu |
19. Masuk Islamnya ‘Umar bin al-Khaththab radhiallaahu ‘anhu |
20. Utusan Quraisy menemui Rasulullah ﷺ |
21. Negosiasi dan Kompromi |
22. Sikap Abu Thalib dan Keluarganya |
23. Pemboikotan Menyeluruh |
24. Tiga Tahun di Kediaman Abu Thalib |
25. Pembatalan Terhadap Shahifah Perjanjian |
26. Delegasi terakhir Quraisy yang mengunungi Abu Thalib |
XI. TAHUN BERDUKA |
1. Kematian Abu Thalib |
2. Khadijah Radiayallahu ‘anha Menyusul Ke Rahmatullah |
3. Duka Yang Bertumpuk tumpuk |
4. Menikah dengan Saudah Radiayallahu ‘anha |
XII. FAKTOR KESABARAN DAN KETEGARAN KAUM MUSLIM |
1. Iman kepada Allah |
2. Sosok Pemimpin yang Bisa Menyatukan Hati Manusia |
3. RasaTanggung Jawab |
4. Iman kepada Hari Akhir |
5. Al-Qur’an |
6. Kabar Gembira tentang Datangnya Keberhasilan |
XIII. TAHAPAN DAKWAH ISLAM DILUAR MAKKAH |
1. Rasulullah di Tha’if |
2. Menawarkan Islam ke Berbagai Kabilah dan individu |
3. Kabilah-kabilah yang Ditawari Islam |
4. Orang-orang yang Beriman dari Selain Penduduk Makkah |
5. Enam Orang dari Penduduk Yastrib |
XIV. ISRA’ DAN Ml’RAJ |
1. Kisah Isra’ Mi’raj |
2. Kapan Terjadinya Peristiwa Isra’ Mi’raj? |
3. Keajaiban Peristiwa Isra’ Mi’raj |
4. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Pertama Berjumpa dengan Nabi Adam عَلَیهِ السَّلام |
5. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Kedua Berjumpa dengan Nabi Yahya & Isa عَلَیهِ السَّلام |
6. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Ketiga Berjumpa dengan Nabi Yusuf عَلَیهِ السَّلام |
7. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Keempat Berjumpa dengan Nabi Idris عَلَیهِ السَّلام |
8. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Kelima Berjumpa dengan Nabi Harun عَلَیهِ السَّلام |
9. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Keenam Berjumpa dengan Nabi Musa عَلَیهِ السَّلام |
10. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Langit Ketujuh Berjumpa dengan Nabi Ibrahim عَلَیهِ السَّلام |
11. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Melihat Sungai Sungai Surga |
12. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Menyaksikan Tanda Kebesaran Allah Di Langit Ketujuh |
13. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Tiba Di Surga |
14. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Di Sidratul Muntaha |
15. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Apakah Nabi ﷺ Berjumpa dengan Allah |
16. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Bertemu Kembali dengan Nabi Musa & Mendengar Goresan Pena Pencatat Takdir |
17. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Bertemu Dengan Tiga Orang Rasul |
18. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Ummu Sulaim Di Surga |
19. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Bilal Di Surga |
20. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Istana Umar Di Surga |
21. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Melihat Telaga Kautsar |
22. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Tiga Wahyu Selain Perintah Shalat |
23. Perjalanan Isra’ Mi’raj : Nabi ﷺ Menerima Wahyu Perintah Shalat |
XV. BAI’AT ‘AQABAH PERTAMA |
1. Duta Islam di Madinah |
2. Kesuksesan yang Memuaskan |
XVI. BAI’AT ‘AQABAH KEDUA |
1. Kontak rahasia antara Rasulullah ﷺ dengan 70 orang jemaah haji dari Madinah yang masih musrik |
2. Permulaan Pembicaraan Dan Penjelasan Al-‘Abbas Akan Dampak Serius Darinya |
3. Poin poin Baiat |
4. Penegasan Kembali Akan Dampak Serius Dari Bai’at |
5. ‘Aqad Bai’at |
6. Dua Belas Orang Pemimpin Pilihan |
7. Syaithan Menyingkap Perihal Perjanjian |
8. Persiapan Kaum Anshor Untuk Menggempur Kaum Quraisy |
9. Kaum Quraisy Mengajukan Protes Kepada Para Pemimpin Yatsrib |
10. Kepastian Berita Bagi Quraisy Dan Upaya Mengusir Para Peserta Bai’at |
XVII. PERMULAAN HIJRAH |
1. Kontingen-kontingen Pertama Yang Berhijrah |
2. Parlemen Quraisy Mendakan Sidang Istimewa di “Darun Nawah” |
3. Kabilah-kabilah Quraisy yang hadir dalam pertemuan tersebut |
4. Sidang Parlemen Dan Kesepakatan Terhadap Keputusan Keji Untuk Membunuh Rasulullah ﷺ |
XVIII. RASULULLAH HIJRAH |
1. Blokade Terhadap Kediaman Rasulullah ﷺ |
2. Rasulullah ﷺ Meninggalkan Rumahnya |
3. Perjalanan Dari Rumah Menuju Gua |
4. Saat Berdua Di Dalam Gua |
5. Perjalanan Menuju Madinah |
6. Peristiwa yang terjadi dalam perjalanan |
7. Singgah Di Quba` |
8. Memasuki Kota Madinah |
9. Beberapa Hukum Dan Pelajaran Dari Peristiwa Hijrah Nabi Ke Madinah |
10. Khutbah Rasulullah ﷺ dan Piagam Madinah |
11. Kisah Adzan |
12. Kisah Tentang Sejumlah Sahabat yang Tertimpa Penyakit |
13. Kisah Hijrah beberapa Sahabat |
XIX. KEHIDUPAN DI MADINAH |
1. Periode Madinah bisa dibagi tiga tahapan masa |
2. Kondisi yang masih labil di Madinah tatkala Hijrah |
3. Kelompok Pertama |
4. Kelompok Kedua |
5. Kelompok Ketiga |
XX. MEMBANGUN MASYARAKAT BARU |
1. Membangun Masjid Nabawi |
2. Mempersaudarakan di antara Sesama Orang-orang Muslim |
3. Butir-butir Perjanjian Islam |
4. Pengaruh Spiritual dalam Masyarakat |
5. Perjanjian dengan pihak Yahudi |
6. Penghuni Shuffah |
6.1. Asal Bangunan Shuffah |
6.2. Penghuni Shuffah |
6.3. Jumlah penghuni Shuffah |
6.4. Kesibukan Penghuni Shuffah : belajar ilmu agama, beribadah dan berjihad |
6.5. Pakaian dan Makanan mereka |
6.6. Perhatian Nabi ﷺ kepada penghuni Shuffah |
XXI. PERJUANGAN YANG MENUNTUT PENGORBANAN NYAWA |
1. Bujukan Quraisy untuk Memerangi Orang-orang Muslim dan Kontak dengan Abdullah bin Ubay |
2. Tekad untuk Melaksanakan Perlawanan |
3. Quraisy Meneror Muhajirin |
4. Izin untuk Berperang |
5. Satuan-satuan Pasukan Sebelum Perang Badr |
6. Gambaran singkat tentang beberapa pasukan Muslimin |
6.1. Pengiriman satuan pasukan ke Siful Bahr |
6.2. Satuan pasukan ke Rabigh |
6.3. Satuan pasukan ke Al-Kharrar |
6.4. Perang Abwa’ atau Waddan |
6.5. Perang Buwath |
6.6. Perang Safawan |
6.7. Perang Dzul Usyairah |
6.8. Satuan pasukan ke Nakhlah |
7. Kiblat Dipindahkan ke Ka’bah |
XXII. PERANG BADR KUBRA |
1. Latar Belakang Peperangan |
2. Kadar Kekuatan Pasukan Islam dan Pembagian Komando |
3. Pasukan Islam Bergerak Ke Badr |
4. Peringatan di Makkah |
5. Gambaran Pasukan Quraisy dan Persiapan Sebelum Perang |
6. Pasukan Quraisy Bergerak |
7. Kafilah Dapat Meloloskan Diri |
8. Kebimbangan Pasukan Makkah |
9. Posisi Pasukan Islam yang Cukup Rawan |
10. Majelis Permusyawaratan |
11. Rasulullah Melakukan Kegiatan Mata-mata |
12. Memperoleh Data yang Akurat tentang Pasukan Makkah |
13. Menempati Posisi Lebih Strategis |
14. Persiapan Pasukan |
15. Pasukan Quraisy Mulai Memasuki Arena Pertempuran dan Perpecahan di Kalangan Mereka |
16. Dua Pasukan Saling Mengintai |
17. Bara Perang Mulai Menyala |
18. Rasulullah Memohon kepada Allah |
19. Para Malaikat Telah Turun |
20. Serangan Balik |
21. Iblis Ikut Lari dari Medan Peperangan |
22. Kekalahan Telak |
23. Sepak Terjang Abu Jahal |
24. Pesona-pesona Iman dalam Peperangan |
25. Korban di Kedua Belah Pihak |
26. Makkah Menerima Kabar Kekalahan |
27. Madinah Menerima Kabar Kemenangan |
28. Pasukan Nabi Bergerak Menuju Madinah |
29. Utusan Para Penyambut |
30. Masalah Tawanan |
31. Al-Qur’an Berbicara tentang Masalah Perang |
XXIII. AKTIVITAS PASUKAN ANTARA PERANG BADR DAN PERANG UHUD |
1. Pendahuluan |
2. Perang Bani Sulaim di Al-Kudr |
3. Konspirasi untuk membunuh Nabi |
4. Perang Bani Qainuqa’ |
5. Kelicikan Tipu Daya Orang-orang Yahudi |
6. Bani Qainuqa’ Melanggar Perjanjian |
7. Pengepungan lalu Menyerah |
8. Perang As-Sawiq |
9. Perang Qarqarah al-Kudri/Dzi Amar (Sumber Air) |
10. Terbunuhnya Ka’b bin Al-Asyraf |
11. Perang Burhan |
12. Satuan Perang Zaid bin Haritsah |
XXIV. PERANG UHUD |
1. Persiapan Quraisy Menghadapi Perang untuk Menuntut Balas |
2. Kebangkitan Kembali Pasukan Quraisy |
3. Pasukan Makkah Mulai Bergerak |
4. Mata-mata Nabi Menguasai Gerak-gerik Musuh |
5. Persiapan Orang-orang Muslim untuk Menghadapi Segala Kemungkinan |
6. Pasukan Makkah Tiba di Sekitar Madinah |
7. Majelis Permusyawaratan untuk Menetapkan Strategi Defensif |
8. Beliau membagi pasukannya menjadi tiga kelompok keberangkatan medan perang |
9. Inspeksi Pasukan |
10. Abdullah bin Ubay dan Rekan-rekannya Membelot |
11. Sisa Pasukan Islam Pergi ke Uhud |
12. Strategi Defensif |
13. Rasulullah Meniupkan Ruh Patriotisme kepada Prajurit Muslimin |
14. Pengaturan Pasukan Makkah |
15. Trik Pihak Quraisy |
16. Wanita-wanita Quraisy Bangkit Membakar Semangat |
17. Awal Meletusnya Bara Peperangan |
18. Pertempuran di Sekitar Bendera |
19. Pertempuran di Beberapa Titik |
20. Hamzah bin Abdul mthalib terbunuh |
21. Menguasai Keadaan |
22. Dari Pelukan Istri Langsung Mengambil Pedang dan Perisai |
23. Peranan Para Pemanah Saat Pertempuran |
24. Pasukan Musyrikin Kalah |
25. Kesalahan Fatal yang Dilakukan Para Pemanah |
26. Khalid bin Al-Walid Mengambil Jalan Memutar |
27. Sikap Rasulullah yang Patriotik |
28. Muslimin Centang Perenang |
29. Pertempuran Berkorbar di Sekitar Rasulullah |
30. Saat yang Paling Kritis dalam Kehidupan Rasulullah |
31. Para Sahabat Mulai Berkumpul di Sekitar Rasulullah |
32. Orang-orang Musyrik Semakin Melipatkan Tekanan |
33. Patriotisme yang Tak Tertandingi |
34. Tersiarnya Kabar Kematian Rasulullah dan Pengaruhnya terhadap Peperangan. |
35. Rasulullah Melanjutkan Pertempuran dan Menguasai Keadaan |
36. Terbunuhnya Ubay bin Khalaf |
37. Serangan Terakhir yang Dilancarkan Orang-orang Musyrik |
38. Para Syuhada Dicincang |
39. Seberapa Jauh Kesiapan Para Pahlawan Muslimin untuk Berperang Hingga Titik Penghabisan? |
40. Setiba di Jalan Bukit |
41. Kegembiraan Abu Sufyan Seusai Perang dan Dialognya dengan Umar bin Al-Khaththab |
42. Mencari Orang-orang yang Terbunuh dan Terluka |
43. Rasulullah Memanjatkan Puji dan Doa kepada Allah |
44. Kembali ke Madinah |
45. Tiba di Madinah |
46. Korban yang Terbunuh di Kedua Belah Pihak |
47. Suasana Duka Menyelimuti Madinah |
48. Perang Hamra’ul Asad |
49. Al-Qur’an Berbicara tentang Peperangan ini |
50. Hikmah dan Sasaran Lebih Jauh dari Peperangan ini |
XXV. SATUAN-SATUAN PERANG ANTARA PERANG UHUD DAN AHZAB |
1. Satuan Perang di bawah Komando Abu Salamah |
2. Satuan Pasukan di bawah Komando Abdullah bin Unais |
3. Utusan ke Ar-Raj’i |
4. Tragedi Bi’r Ma’unah |
5. Perang Bani Nadhir |
6. Perang Najd |
7. Perang Badr yang Kedua |
8. Perang Dumatul Jandal |
XXVI. PERANG AHZAB ATAU KHANDAQ |
XXVII. PERANG BANI QURAIZHAH |
XXVIII. MANUVER MILITER SETELAH PERANG BANI QURAIZHAH |
1. Terbunuhnya Sallam bin Abul Huqaiq |
2. Satuan Pasukan di Bawah Komando Muhammad bin Maslamah |
3. Perang Bani Lahyan |
4. Pengiriman Satuan-satuan Pasukan Berikutnya |
4.1. Satuan pasukan Ukkasyah bin Mihshan |
4.2. Satuan pasukan Muhammad bin Maslamah |
4.3. Satuan pasukan Abu Ubaidah bin Al-Jarrah |
4.4. Satuan pasukan Zaid bin Haritsah |
4.5. Satuan pasukan Zaid bin Haritsah |
4.6. Satuan pasukan Zaid bin Haritsah |
4.7. Satuan pasukan Zaid bin Haritsah |
4.8. Satuan pasukan Al-Khabthu |
XXIX. PERANG BANI MUSHTHALIQ ATAU PERANG AUMURAIS’ |
1. Peranan Orang-orang Munafik sebelum Perang Bani Mushthaliq |
2. Peranan Orang-orang Munafik dalam Perang Bani Mushthaliq |
XXX. PENGIRIMAN SATUAN-SATUAN PASUKAN SESUDAH PERANG MURAISI’ |
1. Satuan pasukan Abdurrahman bin Auf |
2. Satuan pasukan Ali bin Abu Thalib |
3. Satuan pasukan Abu Bakar Ash-Shiddiq |
4. Satuan pasukan Kurz bin Jabir Al-Fihri |
XXXI. PERJANJIAN HUDAIBIYAH |
1. Orang-orang Muslim Bergerak ke Makkah |
2. Upaya Quraisy Menghalangi Orang-orang Muslim Memasuki Masjidil Haram |
3. Mengalihkan Jalur Perjalanan dan Menghindari Bentrok Fisik |
4. Budail Menjadi Perantara antara Rasulullah ﷺ dan Quraisy |
5. Beberapa Orang Utusan Quraisy |
6. Allah Menahan Tangan Quraisy |
7. Utsman bin Affan sebagai Duta ke Pihak Quraisy |
8. Isu Terbunuhnya Utsman dan Baiat Ridhwan |
9. Pengukuhan Perjanjian dan Klausul-klausulnya |
10. Klausul Abu Jandal |
11. Menyembelih Hewan Kurban dan Mencukur Rambut sebagai Tanda Umrah |
12. Menolak Mengembalikan Para Wanita Mukminah yang Hijrah |
13. Apa yang Bisa Dipetik dari Klausul-klausul Perjanjian? |
14. Orang-orang Muslim Murung dan Dialog Umar dengan Rasulullah ﷺ |
15. Krisis Orang-orang Muslim yang Lemah Terpecahkan |
16. Beberapa Tokoh Quraisy Masuk Islam |
17. Babak Baru dalam kehidupan Islam dan orang-orang Muslim |
XXXII. KORESPONDENSI DENGAN BEBERAPA RAJA DAN AMIR |
1. Surat kepada Najasyi, Raja Habasyah |
2. Surat kepada Muqauqis, Raja Mesir |
3. Surat kepada Kisra, Raja Persia |
4. Surat kepada Qaishar, Raja Romawi |
5. Surat kepada Al-Mundzir bin Sawa |
6. Surat kepada Haudzan bin Ali Al-Hanafi, Pemimpin Yamamah |
7. Surat kepada Al-Harits bin Abu Syamr Al-Ghassani, Pemimpin Damaskus |
8. Surat kepada Raja Uman |
XXXIII. PERANG GHABAH ATAU DZU QARAD |
XXXIV. PERANG KHAIBAR DAN PERANG WADIL QURA |
1. Latar Belakang Peperangan |
2. Berangkat ke Khaibar |
3. Jumlah Pasukan Islam |
4. Orang-orang Munafik Mengadakan Kontak dengan Yahudi |
5. Jalan Menuju Khaibar |
6. Beberapa Peristiwa yang Terjadi di tengah Perjalanan |
7. Pasukan Islam tiba di Pagar Khaibar |
8. Persiapan untuk Bertempur dan Kondisi Benteng-benteng Khaibar |
9. Permulaan Pertempuran dan Penaklukkan Benteng Na’im |
10. Penaklukkan Benteng Ash-Sha’b bin Mu’adz |
11. Penaklukkan Benteng Az-Zubair |
12. Penaklukkan Benteng Ubay |
13. Penaklukkan Benteng An-Nizar |
14. Penaklukkan Paroh Kedua dari Khaibar |
15. Perundingan |
16. Terbunuhnya Dua Anak Abil Huqaiq Karena Melanggar Perjanjian |
17. Pembagian Harta Rampasan |
18. Kedatangan Ja’far bin Abu Thalib dan Orang-orang Asy’ariyin |
19. Pernikahan dengan Shafiyah |
20. Masalah Daging Domba yang Disusupi Racun |
21. Korban di Kedua Belah Pihak |
22. Fadak |
23. Perang Wadil Qura |
24. Taima’ |
25. Kembali ke Madinah |
26. Satuan Perang Aban bin Sa’id |
XXXV. SISA-SISA PEPERANGAN DAN SATUAN PASUKAN PADA 7 H |
1. Perang Dzatur Riqa’ |
2. Pengiriman pasukan Sepulang dari peperangan Dzatur Riqa’ |
2.1. Satuan pasukan Ghalib bin Abdullah Al-Laitsy |
2.2. Satuan pasukan Husami |
2.3. Satuan pasukan Umar bin Al-Khathab |
2.4. Satuan pasukan Basyir bin Sa’d Al-Anshari |
2.5. Satuan pasukan Ghalib bin Abdullah Al-Laitsy |
2.6. Satuan pasukan Abdullah bin Rawahah |
2.7. Satuan pasukan Basyir bin Sa’d Al-Anshari |
2.8. Satuan pasukan Hadrad Al-Aslami |
XXXVI. UMRAH QADHA’ |
Pengiriman pasukkan Sepulang dari Umrah Qadha’ |
1. Satuan pasukan Ibnu Abil Auja’ |
2. Satuan pasukan Ghalib bin Abdullah |
3. Satuan pasukan Dzatu Athlah |
4. Satuan pasukan Syuja’ bin Wahb |
XXXVII. PERANG MU’TAH |
1. Latar Belakang Peperangan |
2. Para Komandan Pasukan Islam dan Wasiat Rasulullah |
3. Ucapan Selamat Tinggal pada Pasukan Islam |
4. Majelis Permusyawaratan di Mu’an |
5. Pasukan Muslimin Bergerak Mendekati Musuh |
6. Permulaan Pertempuran dan Pergantian Komandan |
7. Bendera di Tangan Pedang Allah |
8. Kesudahan Perang |
9. Dampak Peperangan |
10. Satuan Pasukan ke Salasil |
11. Satuan Pasukan Abu Qatadah ke Khadhirah |
XXXVIII. PERANG DAN PENAKLUKAN MAKKAH |
1. Latar Belakang Peperangan |
2. Abu Sufyan Pergi ke Madinah untuk Memperbarui Isi Perjanjian |
3. Bersiap-siap untuk Perang dan Usaha Merahasiakannya |
4. Pasukan Islam Bergerak ke Arah Makkah |
5. Pasukan Islam Singgah di Marr Azh-Zhahran |
6. Abu Sufyan di Hadapan Rasulullan dan KeIslamannya |
7. Pasukan Islam Meninggalkan Marr Azh-Zhahran Menuju Makkah |
8. Orang-orang Quraisy berpencar Menghindari Pasukan Islam |
9. Pasukan Islam Berada di Dzu Thuwa |
10. Pasukan Islam Masuk Makkah |
11. Rasulullah Masuk Masjidil Haram dan Membersihkannya dari Berhala. |
12. Rasulullah Shalat di dalam Ka’bah lalu Berpidato dihadapan Orang-orang Quraisy |
13. Kunci Ka’bah diserahkan kepada Orang yang Berwenang |
14. Bilal Menyerukan Adzan di atas Ka’bah |
15. Shalat Kemenangan atau Shalat Syukur |
16. Mengeksekusi Para Tokoh Penjahat |
17. Shafwan bin Umayyah dan Fadhalah bin Umair Masuk Islam |
18. Pidato Rasulullah pada Hari Kedua setelah Penaklukan |
19. Kekhawatiran Anshar Andaikan Rasulullah Menetap di Makkah |
20. Pengambilan Sumpah Setia |
21. Keberadaan Rasulullah di Makkah |
22. Pengiriman Beberapa Satuan Perang dan Utusan |
22.1. Pengutusan Khalid bin AI-Walid |
22.2. Pengutusan Amru bin Al-Ash |
22.3. Pengutusan Sa’d bin Zaid Al-Asyhali |
22.4. Pengutusan Khalid bin AI-Walid |
XXXIX. PERANG HUNAIN |
1. Keberangkatan Pasukan Musuh |
2. Penolakan terhadap Pendapat Komandan Pasukan |
3. Mata-mata dari Masing-masing Pihak |
4. Rasulullah Meninggalkan Makkah |
5. Pasukan Islam Mendapat Serangan Secara Tiba-tiba |
6. Orang-orang Muslim Kembali dan Peperangan Berkobar lagi |
7. Kekalahan Musuh |
8. Aksi Pengejaran |
9. Harta Rampasan |
XXXX. PERANG THA’IF |
1. Pembagian Harta Rampasan di Ji’ranah |
2. Orang-orang Anshar Meradang |
3. Kedatangan Utusan Hawazin |
4. Melaksanakan Umrah lalu Kembali ke Madinah |
XXXXI. PENGIRIMAN DUTA DAN SATUAN PERANG SEPULANG DARI PENAKLUKAN MAKKAH |
1. Petugas yang Mengurusi Sedekah |
2. Pengiriman Satuan Pasukan |
2.1. Satuan pasukan Uyainah bin Hishn Al-Fasari |
2.2. Satuan pasukan Quthbah bin Amir |
2.3. Satuan pasukan Adh-Dhahak bin Sufyan Al-Kilabi |
2.4. Satuan pasukan Alqamah bin Mujasziz Al-Mudliji |
2.5. Satuan pasukan Ali bin Abu Thalib |
XXXXII. PERANG TABUK |
1. Latar Belakang Peperangan |
2. Informasi yang masih simpang siur tentang Persiapan Pasukan Romawi dan Ghassan |
3. Informasi Khusus dan Akurat tentang Persiapan Pasukan Romawi Beserta Ghassan |
4. Rasulullah Memutuskan untuk Berangkat |
5. Pengumuman untuk Melakukan Persiapan |
6. Orang-orang Muslim Berlomba-lomba Melakukan Persiapan Perang |
7. Pasukan Islam Berangkat ke Tabuk |
8. Pasukan Islam Tiba di Tabuk |
9. Kembali ke Madinah |
10. Masjid Dhirar |
11. Orang-orang yang Tidak Ikut Serta |
12. Pengaruh Peperangan |
13. Beberapa Peristiwa Penting pada Tahun 9 H |
XXXXIII. ABU BAKAR MEMIMPIN JAMA’AH HAJI |
XXXXIV. SEKILAS TENTANG PEPERANGAN |
1. Ringkasan Perang GHAZWAH (dipimpin langsung oleh Nabi ﷺ) |
2. Ringkasan Perang SARIYAH (dipimpin sahabat atas penunjukan oleh Nabi ﷺ) |
3. Gambar-gambar lokasi peperangan dan lainnya |
XXXXV. MANUSIA MEMASUKI AGAMA ALLAH SECARA BERBONDONG-BONDONG |
1. Para Utusan yang Datang |
1.1. Utasan Abdul Qais |
1.2. Utusan Daus |
1.3. Utusan Farwah bin Amr Al-Judzami |
1.4. Utusan dari Shuda’ |
1.5. Kedatangan Ka’b bin Zuhair bin Abu Sulma |
1.6. Utusan dari Udzrah |
1.7. Utusan dari Balli |
1.8. Utusan dari Tsaqif |
1.9. Surat dari raja-raja Yaman |
1.10. Utusan dari Hamdan |
1.11. Utusan Bani Fazarah |
1.12. Utusan dari Najran |
1.13. Utusan dari Bani Hanifah |
1.14. Utusan dari Bani Amir bin Sha’sha’ah |
1.15. Utusan dari Tujib |
1.16. Utusan dari Thayyi’ |
XXXXVI. KEBERHASILAN DAKWAH ISLAM DAN PENGARUHNYA |
XXXXVII. HAJI WADA’ |
1. Wasiat Nabi ﷺ di Ghadir khum |
1.1. Pendahuluan |
1.2. Ghadir Khum |
1.3. Sebelum Berwasiat |
1.4. Wasiat Nabi ﷺ |
1.5. Al-Quran pedoman hidup |
1.6. Memuliakan Ahlu Bait |
1.7. Man Kuntu Maulahu fa aliyyun Maulahu |
1.8. Bersama surat Al-Maidah ayat 67 |
1.9. Untuk Ulil Albab yang Jujur |
1.10. Hikmah diakhirkannya Ali bin Abu Thalib رضي الله عنه sebagai Khalifah |
1.11. Apakah Boleh Kita Mengatakan Bahwa Husain Meninggal Syahid? |
1.12. Penutup |
2. Satuan Perang yang Terakhir |
XXXXVIII. KEMBALI KE HARIBAAN ILAHI |
1. Tanda-tanda Perpisahan |
2. Permulaan Sakit |
3. Pekan Terakhir |
4. Lima Hari Sebelum Wafat |
5. Empat Hari Sebelum Wafat |
6. Dua Hari atau Sehari Sebelum Wafat |
7. Sehari Sebelum Wafat |
8. Hari Terakhir dari Kehidupan Rasulullah |
9. Detik-detik Terakhir |
10. Para Sahabat Dirundung Kesedihan |
11. Sikap Umar bin Al-Khaththab Radiayallahu anhu |
12. Sikap Abu Bakar Radiayallahu anhu |
13. Menangani dan Mengubur Jasad Rasulullah |
XXXXIX. SIFAT DAN AKHLAK RASULULLAH ﷺ |
1. Keindahan Fisik |
2. Kesempurnaan Jiwa dan Kemuliaan Akhlak |
XXXXX. ISTRI-ISTRI RASULULLAH ﷺ) |
1. Khadijah binti Khuwailid رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
1.1. Pendahuluan |
1.2. Wanita Suci |
1.3. Pemuda yang Jujur |
1.4. Pemuda Pemegang Amanah |
1.5. Istri Pertama Rasulullah ﷺ |
1.6. Putra-putri Rasulullah ﷺ |
1.7. Pada Masa Kenabian Muhammad ﷺ |
1.8. Pribadi yang Agung |
1.9. Awal Masa Jihad di Jalan Allah |
1.10. Masa Berdakwah Terang-terangan |
1.11. Pemboikotan Kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin |
1.12. Wafatnya Khadijah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
2. Saudah binti Zama’ah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
2.1. Pendahuluan |
2.2. Dia adalah Seorang Janda |
2.3. Nasab dan KeIslamannya |
2.4. Hijrah ke Habbasyah |
2.5. Rahmat Allah |
2.6. Berada di Rumah Rasulullah ﷺ |
2.7. Hijrahnya ke Madinah |
2.8. Sikap Hidupnya |
2.9. Sifat dan KeUtamaannya |
3. Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
3.1. Pendahuluan |
3.2. Nasab dan Masa KeciI Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
3.3. Pernikahan yang Penuh Berkah |
3.4. Istri Kecintaan Rasulullah ﷺ |
3.5. Fitnah Terhadapnya |
3.6. Perjalanan Hidup yang Mulia |
3.7. Hadist yang Diriwayatkan Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
3.8. Rasulullah ﷺ Wafat dan Dikuburkan di Kamarnya |
3.9. Setelah Rasulullah ﷺ Wafat |
3.10. Wafatnya Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
3.11. Kemuliaan dan Keutamaan Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
4. Hafshah bin Umar bin Al-Khaththab رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
4.1. Pendahuluan |
4.2. Nasab dan Masa Pertumbuhannya |
4.3. Memeluk Islam |
4.4. Menikah dan Hijrah ke Madinah |
4.5. Cobaan dan Ganjaran |
4.6. Berada di Rumah Rasulullah ﷺ |
4.7. Cobaan Besar |
4.8. Pemilik Mushaf yang Pertama |
5. Zainab binti Khuzaimah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
5.1. Nasab dan Masa Pertumbuhannya |
5.2. KeIslaman dan Pernikahannya |
5.3. Menjadi Ummul-Mukminin |
6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
6.1. Pendahuluan |
6.2. Pernikahan dan Perjuangannya |
6.3. Cobaan Datang |
6.4. Pesan Abu Salamah untuk Istrinya |
6.5. Di Rumah Rasulullah ﷺ |
6.6. Kedudukannya yang Agung |
6.7. Beberapa Sikap Cemerlang pada Masa Hidup Ummu Salamah. |
6.8. Sikapnya terhadap Fitnah |
6.9. Saat Wafatnya |
7. Zainab binti Jahsy bin Rayyab رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
7.1. Pendahuluan |
7.2. Nasab dan Masa Pertumbuhannya |
7.3. Pernikahannya dengan Zaid bin Haritsah |
7.4. Menjadi Ummul-Mukminin |
7.5. Wafatnya |
8. Juwairiyah binti Al-Harits رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
8.1. Pendahuluan |
8.2. Kelahiran dan Masa Pertumbuhannya |
8.3. Berada dalam Tawanan Rasulullah ﷺ |
8.4. Berada di Rumah Rasulullah ﷺ |
8.5. Saat Wafatnya |
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
9.1. Pendahuluan |
9.2. Masa Kecil dan Nasab Pertumbuhannya |
9.3. Pernikahan, Hijrah, dan Penderitaannya |
9.4. Menjadi Ummul-Mukminin |
9.5. Hidup bersama Rasulullah ﷺ |
9.6. Posisi yang Sulit |
9.7. Akhir sebuah Perjalanan |
10. Shafiyah binti Huyai bin Akhthab رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
10.1. Nama dan Nasabnya |
10.2. Masa Pernikahannya |
10.3. Penaklukan Khaibar dan Penawanannya |
10.4. Menjadi Ummul-Mukminin |
11. Maimunah binti Al-Harits رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
11.1. Pendahuluan |
11.2. Nasab, Masa Pertumbuhan, dan Pernikahan |
11.3. Kekokohan Iman |
11.4. Mimpi yang Menjadi Kenyataan |
11.5. Saat Wafatnya |
XXXXXI. KELUARGA RASULULLAH ﷺ DAN YANG LAINNYA |
1. Anak-Anak Rasulullah ﷺ |
1.1. Al-Qasim bin Muhammad |
1.2. Zainab binti Muhammad رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
1.3. Rukayyah binti Muhammad رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
1.4. Ummu Katlsum binti Muhammad رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
1.5. Fatimah Az-Zhara binti Muhammad رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
1.6. Abdullah bin Muhammad (meninggal waktu kecil) |
1.7. Ibrahim bin Muhammad (wafat 10 H) |
2. Paman-paman Rasulullah ﷺ (‘amm) |
2.1. Al-Harits bin Abdul Muthalib |
2.2. Qitsm bin Abdul Muthalib |
2.3. Az-Zubair bin Abdul Muthalib |
2.4. Hamzah bin Abdul Muthalib |
2.5. Abu Thalib bin Abdul Muthalib |
2.6. Abu Lahab (Abdul Uzza) bin Abdul Muthalib |
2.7. Abdul Ka’bah bin Abdul Muthalib |
2.8. Al-Mughirah (Hajl) bin Abdul Muthalib |
2.9. Dhirar bin Abdul Muthalib |
2.10. Al-Ghaidaq Mush’ab bin Abdul Muthalib |
2.11. Abul Fadhl, Al-Abbas bin Abdul Muthalib |
3. Bibi-bibi Rasullullah ﷺ (‘ammah) |
3.1. Shafiyyah binti Abdul Muthalib |
3.2. Aatikah binti Abdul Muthalib |
3.3. Arwa binti Abdul Muthalib |
3.4. Umaymah binti Abdul Muthalib |
3.5. Barrah binti Abdul Muthalib |
3.6. Ummu binti Hakim Al Baidha’ Abdul Muthalib |
4. Cucu-cucu Rasulullah ﷺ |
4.1. ‘Ali bin Abul ‘Ash |
4.2. Umaamah binti Abul ‘Ash |
4.3. ‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan |
4.4. Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib |
4.5. Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib |
4.6. Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib |
4.7. Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib |
4.8. Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib |
5. Cicit-cicit Rasullullah ﷺ |
5.1. Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali |
5.2. Zaid al-Akbar bin Umar bin Khatab رضي الله عنه |
5.5. Ruqayyah bin Umar bin Khatab رضي الله عنه |
6. Sepupu Rasullullah ﷺ |
6.1. Aqil bin Abu Thalib رضي الله عنه |
6.2. Ummu Hani binti Abu Thalib رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
6.3. Durrah binti Abu Lahab رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا |
6.4. Utbah bin Abu Lahab رضي الله عنه |
6.5. Abu Sufyan bin Harits رضي الله عنه |
7. Budak-budak Rasulullah ﷺ |
8. Pelayan-pelayan Rasulullah ﷺ |
9. Para Sahabat yang Bertugas Mencatat Wahyu |
10. Para Muadzin Rasulullah ﷺ |
11. Delegasi Rasulullah ﷺ Ke Berbagai Negeri |
12. Unta Dan Kuda Rasulullah ﷺ |
13. Benda-benda Lain Rasulullah ﷺ |
14. Periwayatan Dari Nabi ﷺ |
15. Koleksi Pernak-pernik Rasulullah ﷺ |
XXXXXII. INFORMASI RASULULLAH ﷺ LAINNYA |
1. Sekilas Tentang Mukjizat Rasulullah ﷺ |
2. Berita Tentang Berbagai Hal Ghaib Di Masa Depan |
3. Beberapa Kabar Gembira Dalam Kitab Kitab Samawi Terdahulu Tentang Kedatangan Rasulullah ﷺ |
4. Beberapa Tempat Yang Pernah Disinggahi Rasulullah ﷺ Dalam Perjalanan Kenabian |
5. Jumlah Kaum Muslimin Ketika Rasulullan ﷺ Wafat |
6. Rasulullah ﷺ Mendengar Kalam Allah |
XXXXXIII. Hal-Hal Yang Hanya Dikhususkan Bagi Rasulullah ﷺ |
XXXXXIV. Kekhususan Rasulullah ﷺ, yang tidak dimiliki para Nabi Lainnya |
XXXXXV. Kekhususan Rasulullah ﷺ Yang Tidak Dimiliki Oleh Ummatnya, Namun Terkadang Sebagiannya Dimiliki Oleh Para Nabi Lainnya. |
1. Kitab Iman |
2. Kitab Thaharah (Bersuci) |
3. Kitab Shalat |
3.1. Kewajiban shalat Tahajud atas Rasulllah ﷺ |
3.2. Shalat sunnah dua rakaat setelah shalat Ashar |
3.3. Pahala shalat sunnah sambil duduk sama dengan sambil berdiri. |
3.4. Hukum menjawab panggilan Rasulullah ﷺ ketika sedang mengerakan shalat |
3.5. Kekhususan Rasulllah ﷺ terhadap jenazah kaum Muslim |
3.6. Penderitaan yang luar biasa ketika sakit |
3.7. Mendapat pilihaan dari Allah sebelum wafat |
3.8. Jasad Rasulullah ﷺ tidak akan rusak |
4. Kitab Zakat |
5. Kitab Puasa |
5.1. Hukum puasa ‘Wisbal |
5.2. Rasulullah ﷺ boleh mencium isterinya ketika sedang berpuasa |
6. Kitab Haji |
6.1. Tentang ucapan Talbiyah |
6.2. Kota Makkah pernah dihalalkan bagi Rasulullah ﷺ |
6.3. Menyembelih hewan kurban |
7. Kitab Ath’imah (Makanan) |
7.1. Tentang hukum memakan bawang |
7.2. Tentang hukum memakan biawak |
7.3. Tentang hukum makan sambil bersandar pada sesuatu |
7.4. Larangan menyantap makanan tanpa diundang |
7.5. Wajib memberikan makanan yang diminta oleh Rasulullah ﷺ |
7.6. Tentang pembatasan daerah larangan menggembalakan hewan |
8. Kitab Hibah |
8.1. Rasulullah ﷺ boleh menerima hadiah. |
8.2. Tentang Riba Halal |
9. Kitab Faraa-idh (Warisan) |
10. Kitab Nikah |
10.1. Perkara Nikah Yang Hanya Wajib Atas Rasulullah ﷺ |
10.2. Perkara Nikah Yang Haram Atas Nabi, Namun Tidak Atas Orang Lain |
10.3. Perkara Nikah Yang Hanya Boleh Bagi Nabi, Namun Tidak Boleh Bagi Orang Lain |
10.4. Keutamaan Yang Hanya Disebabkan Karena Menikah Dengan Nabi ﷺ Dan Tidak Dengan Orang Lain |
11. Kitab Jihad |
11.1. Kewajiban melanjutkan jihad |
11.2. Melakukan musyawarah |
11.3. Teguh menghadapi musuh |
11.4. Tentang strategi peperangan |
11.5. Tentang Ghanimah |
12. Kitab Hukum |
12.l. Dalam memutuskan sebuah hukum |
12.2. Hukum melecehkan Rasulllah ﷺ |
12.3. Bolehkah menggunakan nama Rasulllah ﷺ |
12.4. Penisbatan cucu-cucu dari anak-anak perempuan Rasulullah ﷺ |
12.5. Keutamaan nasab Rasulullah ﷺ |
12.6. Kekuatan Rasulullah ﷺ dan kemampuan beliau untuk melihat apa yang ada di belakangnya |
12.7. Keturunan Fathimah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا, bernasab kepada Rasulullah ﷺ |
XXXXXVI. SYAFAAT DAN JENIS-JENISNYA |
1. Syafa’at Uzbma |
2. Syafa’at Bagi Calon Penghuni Neraka |
3. Syafa’at Bagi Pelaku Dosa Besar Yang Ada Di Dalam Neraka |
4. Syafa’at Setelah Melintasi Shirat |
5. Syafa’at Untuk Menaikkan Derajat Di Surga |
E. KOREKSI SEBAGIAN RIWAYAT SIRAH NABAWIYAH |