7. Dakwah kepada Allah
I. Hukumnya Wajib
1. Kepada setiap orang Islam.
(3:21,104,110) (4:114) (5:63,78,79) (6:70) (7:157,165,199) (9:67,71,112) (11:116) (16:90) (19:55) (24:21) (31:17,51:55) (87:9).
2. Ancaman bagi yang tidak berdakwah. (2:174) (3:187) (16:44) (33:4).
3. Tugas utama para Rasul.
(4:79) (5:92,101) (6:48,66,107,159) (10:46)
(13:43) (16:82) (17:54) (18:57) (22:49) (24:54) (27:80,81,92) (29:18) (40:78) (42:6,48) (43:41,42) (50:45) (64:12) (72:23) (80:3,4) (88:21,22).
II. Hikmah (Bijaksana) dalam Berdakwah
1. Dakwah wajib dengan hikmah.
(2:151,231,269) (3:48,164) (4:113) (16:125) (17:39) (33:34) (43:63) (54:5).
2. Dakwah harus dengan bahasa yang dipahami. (14:4) (41:44).
3. Berbantahan dengan cara yang lebih baik.
(16:125) (17:53) (18:54) (29:46) (43:57-59).
4. Membalas kejahatan dengan kebaikan.
(13:22,23) (23:96) (25:63) (28:5) (41:34,35).
5. Pemakaian perumpamaan dalam berdakwah.
(2:26) (39:27) (14:25) (25:33).
6. Larangan memaki orang kafir yang akan menyebabkan ia memaki Allah. (6:108).
III. Batas-batas Dakwah
1. Tidak ada paksaan dalam beragama.
(2:256) (10:99) (18:29) (22:78).
2. Tidak boleh berlebih-lebihan dalam agama. (4:171) (5:77).
3. Tekanan akidah adalah aniaya.
(2:114)(3:186,195 (4:69,97,98)(44:41,42)
(22:38-40,58,59)(29:56)(85:1-10)(96:9-19).
4. Jangan fanatik,karena fanatik ciri orang kafir. (3:73).
5. Bersikap keras kepada orang kafir yang memerangi.
(2:193) (4:89) (5:51,33,34) (8:55-57) (9:5,23,24,29,73,113,123) (28:86) (47:4,8) (58:5,22) (60:1,2,13) (66:9) (68:8,9) (71:26,27).
6. Mempermudah urusan orang Islam.
(2:62,83,109,139,256) (3:20,64,73,113,114,119) (4:162) (5:44-48,69) (6:52,53,68,69,108) (7:87) (10:99,100) (20:130) (22:40,67-69) (29:46) (33:48) (39:3).
Sumber : Al-Qur’an Latin Terjemah Per Kata & Tajwid Warna Asy-Syifa.
Diterbitkan oleh PT. Insan Media Pustaka untuk CV. Alfatih Berkah Cipta.