20. Politik & Peradilan

1. Kekuasaan yang sah
1.1. Kekuasaan umum
1.1.1. Kekuasaan pemerintah
1.1.1.1. Sifat-sifat pemimpin: 2:247, 4:139, 4:141, 4:144, 8:73
1.1.1.2. Pemerintahan selain Islam
1.1.1.2.1. Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan:
5:77, 9:12, 9:34, 11:59, 11:97, 11:98, 14:28, 29:12, 29:13, 34:31, 34:32, 34:33, 40:29, 40:47, 43:54, 45:19, 71:24
1.1.1.2.2. Orang-orang yang terdekat dengan pemerintah:
3:118, 9:16, 9:23, 9:24, 11:113, 33:1, 58:14, 60:1, 60:4, 60:9, 60:13
1.1.2. Cara memegang tampuk pimpinan
1.1.2.1. Melantik pemerintah: 7:142, 7:150
1.1.3. Kewajiban pemimpin
1.1.3.1. Tanggung jawab pemimpin: 5:42, 26:215, 27:20, 33:6, 38:26, 49:7
1.1.3.2. Mengawasi pegawai: 7:150, 20:92, 20:93, 27:21, 27:27
1.1.3.3. Gaji pemimpin diambil dari kas negara: 12:72
1.1.4. Hak-hak pemimpin
1.1.4.1. Taat dan patuh pada pimpinan: 24:48
1.1.4.2. Dasar-dasar sistem pemerintahan Islam
1.1.4.2.1. Permusyawaratan dalam Islam: 3:159, 27:32, 27:33, 42:38
1.1.4.2.2. Keadilan dalam memerintah: 4:58, 4:135, 5:8, 38:26, 42:15, 49:9
1.2. Kekuasaan khusus
1.2.1. Penggunaan pegawai dan penguasa: 7:142, 7:150, 20:29, 20:30, 20:31, 20:32, 28:34
2. Peradilan
2.1. Keutamaan keadilan dalam hukum: 4:58, 4:135, 5:42
2.2. Etika peradilan
2.2.1. Berlaku adil dalam menjatuhi hukuman: 4:58, 4:135, 6:152, 38:22, 42:15
2.2.2. Menjauhi suap dan hadiah: 2:188, 27:36
2.2.3. Keburukan tergesa-gesa dalam menjatuhi hukuman: 7:150, 49:6
2.2.4. Keputusan hukum bersandar pada apa yang nampak: 12:79, 20:93
2.2.5. Kewajiban menggunakan hukum agama:
2:213, 3:23, 4:60, 4:105, 5:43, 5:44, 5:45, 5:47, 5:48, 5:49, 5:50, 5:68, 7:142, 45:18
2.3. Mahkamah-pengadilan
2.3.1. Hakim mendengarkan semua tuduhan dan pembelaan: 7:150, 12:52, 27:22, 27:23
2.4. Cara hakim mengambil keputusan
2.4.1. Keputusan hukum dengan berdasarkan pada sumpah
2.4.1.1. Ancaman keras untuk pelaku sumpah palsu: 24:7, 24:9
2.4.1.2. Pemberatan sumpah: 24:7, 24:9
2.4.1.3. Cara pengambilan sumpah: 5:107
2.4.2. Keputusan hukum dengan bersandar pada pengakuan: 12:52
2.5. Pertentangan
2.5.1. Zhafr (berdamai): 42:41
3. Saksi dan bukti
3.1. Syarat-syarat saksi
3.1.1. Keadilan saksi
3.1.1.1. Seorang saksi disyaratkan adil: 4:135, 5:106, 65:2
3.1.1.2. Kesaksian palsu: 4:135, 5:8
3.1.1.3. Saksi terbebas dari tuduhan: 4:135, 6:152
3.1.2. Kesaksian wanita: 2:282
3.2. Orang yang diberi kesaksian
3.2.1. Kesaksian atas kelaliman: 25:72
3.2.2. Kesaksian atas perbuatan zina: 4:15
3.2.3. Kesaksian atas talak dan rujuk: 65:2
3.2.4. Kesaksian atas hutang dan harta: 2:282, 4:6, 5:106
3.3. Keputusan hukum dengan bersandar pada kesaksian
3.3.1. Perintah untuk memberikan kesaksian: 2:282
3.3.2. Memilih saksi: 2:282
3.3.3. Sebaik-baik saksi: 70:33
3.3.4. Jumlah saksi: 2:282, 4:15, 5:106, 24:4, 24:13, 65:2
3.3.5. Mencari bukti: 2:282, 21:61, 49:6
3.3.6. Menyembunyikan kesaksian: 2:140, 2:282, 2:283, 4:135, 5:106, 70:33
3.3.7. Mengubah kesaksian: 4:135, 5:8, 5:108
3.3.8. Perselisihan antara saksi: 5:107, 5:108
3.3.9. Bersegera dalam memberikan kesaksian: 2:282
3.3.10. Pengundian pada saat yang sulit: 3:44, 37:141

Sumber : https://alquranmulia.wordpress.com/2013/11/21/politik-dan-peradilan/