• Beribadalah kamu sampai datang "Haqqul Yakin" (kematian)
Rabu, 29 Oktober 2025

Kaun Dhuafa dari kalangan Muhajirin

Bagikan

Seiring dengan hijrahnya kaum Muslimin dari Makkah ke Madinah, maka muncul problematika yang berkaitan dengan kelangsungan hidup dan mata pencaharian bagi kaum Muhajirin, yang telah meninggalkan rumah, harta, dan perhiasan mereka di Makkah untuk menyelamatkan aqidah mereka dari ancaman thaghut kalangan musyrikin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian kaum Muhajirin setibanya di Madinah tidak langsung mendapat pekerjaan. Sebab bercocok tanam merupakan sumber ekonomi utama di Madinah, sedangkan kaum Muhajirin tidak memiliki pengalaman dalam industri pertanian, sebab masyarakat Makkah merupakan masyarakat pedagang. Di samping itu, mereka tidak memiliki lahan pertanian di Madinah ataupun modal, karena seluruh harta telah mereka tinggalkan di Makkah. Walaupun kaum Anshar telah mencurahkan segala daya upaya untuk membantu kaum Muhajirin, tapi sebagian dari kaum Muhajirin tetap membutuhkan tempat tinggal.

Gelombang hijrah ke Madinah terus berlangsung, khususnya sebelum terjadinya Perang Khandaq. Sebagian besar dari mereka telah menetap di Madinah. Ada juga tamu-tamu yang tiada henti datang ke Madinah. Bahkan, sebagian orang ada yang tidak mengenal siapapun di Madinah, sehingga mereka seperti orang asing yang membutuhkan tempat menginap yang layak.

Untuk itu Rasulullah صلى الله عليه وسلم berfikir mencari solusi bagi permasalahan kaum dhuafa Muhajirin dan kaum pendatang tersebut.

Oleh Syaikh Dr. Akram Dhiya’ al-Umuri
Sumber : www.ibnumajjah.com

Luas Tanah+/- 740 M2
Luas Bangunan+/- 500 M2
Status LokasiWakaf dari almarhum H.Abdul Manan
Tahun Berdiri1398H/1978M