Imam al-Qadhi Abul Abbas Ahmad bin Umar bin Suraij
Laduni.ID Jakarta – Nama lengkap Abu al-‘Abbas Ahmad bin Umar bin Suraij al-Baghdadi. Dia merupakan imam besar mazhab Syafi’i serta menjadi rujukan para pengikut mazhab Syafi’i di zamannya. Dia berperan dalam penyebaran Madzhab Syafi’i serta menjadi pembela yang tangguh untuk madzhab ini. Sehingga dia diberi gelar asy-Syafi’i ats-Tsani (Syafi’i kedua).
CONTENTS
• 1 Riwayat Hidup
o 1.1 Lahir
o 1.2 Wafat
• 2 Pendidikan dan Sanad Keilmuan
• 3 Penerus
• 4 Perkataan Para Ulama tentang Ibnu Al Qadhi Ibnu Suraij
• 5 Karya
RIWAYAT HIDUP
LAHIR
Lahir di Baghdad pada tahun 248 H.
WAFAT
Wafat pada bulan Jumadil Ula tahun 306 H. Dia wafat di usia 57 tahun lebih 6 bulan.
PENDIDIKAN DAN SANAD KEILMUAN
Ibnu Al Qadhi Ibnu Suraij belajar fiqih kepada Al Muzani, dan Abu Al Qasim Al Anmathi. Belajar hadits kepada Hasan bin Muhammad Azza’farani, Abu ‘Abbas bin Muhammad Ad Duri, Muhammad bin Abdul Malik Ad Daqiqi, Abu Daud As Sijistani. Selain belajar kepada mereka, dia juga belajar kepada ulama yang lain. Berikut ini adalah daftar guru-gurunya:
1. Imam Abu Ibrahim Ismail bin Yahya Al Muzani
2. Ahmad bin Sayyar
3. Rabi’ bin Sulaiman
4. Abu Daud
5. Al Hafidh Ad Darimi
6. Ibnu Abid Dunya
7. Abu Abdillah Al Marwazi
8. Imam Abu Ja’far At-Tirmidzi
9. Junaid Al Baghdadi
10. Imam Nasa’i
11. Abu Al Qasim Al Anmathi
12. Hasan bin Muhammad Azza’farani
13. Abu ‘Abbas bin Muhammad Ad Duri
14. Muhammad bin Abdul Malik Ad Daqiqi
15. Abu Daud As Sijistani
16. Ali Ibnu Asykab.
PENERUS
Ibnu Al Qadhi Ibnu Suraij menjadi hakim di Syiraz, dan menjadi teladan dengan penegakan keadilan dan moral. Dalam keilmuan ia mengungguli pendahulu-pendahulunya termasuk Al Muzani (gurunya) sendiri. Dia merupakan penulis yang produktif, karyanya mencapai 400 buah. Keilmuan yang tinggi dan kepribadiannya yang patut diteladani membuat para pencari ilmu berbondong-bondong datang untuk berguru kepadanya dan meneruskan sanda keilmuannya. Di antara para muridnya adalah:
1. Abu al-Qasim Ath-Thabrani
2. Abu Ahmad al-Ghithraifi
3. Abu al-Walid Hassan bin Muhammad al-Faqih
PERKATAAN PARA ULAMA TENTANG IBNU AL QADHI IBNU SURAIJ
Abu ‘Ashim al-‘Ibadi mengatakan, “Ibnu Suraij adalah panutannya mazhab Syafi’i, pemilik ilmu yang mendalam, penulis kitab ushul dan fiqih, serta ahli matematika.”
Abu Hafsh al-Muthawwi’i mengatakan, “Ibnu Suraij adalah pemimpin para ulama di masanya, dan para ulama sepakat atas kebaikannya. Dia juga layak dijuluki sebagai Imam Besar, Syafi’i junior, mujtahid mutlak dan pakar yang tidak ada tandingannya. Dialah ulama pertama yang menggagas ilmu dialektika dan psikologi massa dalam perdebatan.”
Dalam kitab Ghayah al-Maram, Imam adh-Dhiya’ al-Khatib mengatakan, “Abu al-‘Abbas adalah tokoh mazhab Syafi’i yang mumpuni dalam ilmu kalam, sebagaimana pengetahuannya yang mendalam tentang fiqih.”
As-Subki berkata, “Guru kami (adz-Dzahabi) menegaskan; prediksi Nabi Muhammad saw. bahwa setiap abad akan ada orang yang tampil sebagai reformis harus dipahami secara komprehensif. Artinya, orang tersebut bukan satu individu, tetapi sejumlah orang. Contohnya, reformis di abad ke 3 Hijriah adalah Ibnu Suraij di bidang fiqih, al-Asy’ari di bidang teologi, An-Nasai di bidang hadis.”
KARYA
1. Ar-Radd ‘ala Ibni Dawud fi al-Qiyas.
2. Al taqrib bain Al Muzani wa asy-Syafi’i.
3. Ar Radd ‘ala Muhammad bin Hasan
4. Mukhtasar fi ahl fiqh
5. Ar radd ‘ala Isa bin Abban
6. Jawad al Qosyani.
Sumber:
1. Grafis Sanad Keilmuan Nahdlatul Ulama
2. Kitab Thabaqat ‘Ulama’ al-Hadits Juz 2 karya Abdul Hadi ad-Dimasyqi ash-Shalihi, hlm. 518-520.
3. Kitab Thabaqat Syafi’iyyah juz 1 karya ‘Imaduddin Ismail bin Umar Ibnu Katsir, hlm 188-190.
4. Ensiklopedia Imam Syafi’i karya Dr. Ahmad Nahrawi Abdussalam al-Indunisi, hlm. 573.
5. https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqib-biografi/6-masyaikh/imam-abul-abbas-ibnu-suraij-as-syafi-i-al-baghdad
Sumber : https://www.laduni.id/post/read/71816/biografi-ibnu-al-qadhi-ibnu-suraij
