Al Barqani

BincangSyariah.Com – Jika dalam khazanah keislaman Nusantara kita mengenal kisahnya Mbah Wahab Hasbullah Tambak Beras yang minta dipending dulu wafatnya, karena masih punya tanggungan di NU. Maka dalam sejarah juga terdapat kisah serupa, yakni kisah permohonan wafat Imam Al-Barqani di bulan rajab.

Al-Barqani bernama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Ghalib Abu Bakar Al-Khawarizmi, beliau merupakan salah satu elit syafi’iyyah yang terkemuka di zamannya. Keilmuannya lengkap, semua atribusinya ini diperoleh pasca nyantri lintas negara. Berikut adalah beberapa kota yang disinggahi beliau;
Kota Khawarizm (Uzbeksitan), berguru kepada elit agama di sana. Semisal Abu Al-Abbas bin Hamdan Al-Hiri, Muhammad bin Al-Dharis, Muhammad bin Ali Al-Hisani, dan Ahmad bin Ibrahim.

1. Kota Herat (Afghanistan), di sana beliau belajar kepada Abu Al-Fadhl bin Khumairawaih.
2. Kota Gorgan (Iran), berguru kepada Imam Abu Bakiar Al-Ismaili dan Abu Ahmad bin Al-Ghithrif.
3. Kota baghdad (Irak), berguru kepada Abu Ali Al-Shawwaf, Muhammad bin Ja’far Al-Bindar, Abu Bahr bin Kautsar, Ahmad bin Ja’far Al-Khatli, Abu bakar Al-Qathi’i, Abu Muhammad bin Masi dan Ibnu Kaysan.
4. Kota Naisabur (Iran), berguru kepada Abu Amr bin Hamdan dan Abu Ahmad Al-Hakim.
5. Kota Damaskus (Suriah), berguru kepada Abu Bakar bin Abu Al-Hadid.
6. Kemudian nyantri di Mesir, untuk berguru kepada Al-Hafidz Abdul Ghani dan Abdur Rahman bin Umar Al-Mamaliki.

Setelah memulai pengembaraannya, Al-Barqani menetap di Baghdad. Di sana beliau mulai mengajar, sampai pada akhirnya beliau mengantarkan muridnya menjadi nama besar di zaman setelahnya.

Di antaranya adalah Abu Abdullah Al-Shuri, Abu Bakar Al-baihaqi, Al-Khathib Al-Baghdadi, Abu Ishaq Al-Syirazi, Al-Hafidz Sulaiman bin Ibrahim, Abu Al-Qasim Ali bin Abu Al-Ala’ Al-Mashishi, Abu Thahir Ahmad bin Al-Hasan, Abu Al-Fadhl bin Khairun,Yahya bin Bindar Al-Baqal, Muhammad bin Abdus Salam Al-Anshari, Abdul Aziz bin Ahmad Al-Kattani, dan seabrek nama lainnya. (Al-Hafidz Al-Dzahabi, Siyar A’lam Al-Nubala’, Juz 17 Halaman 465-464)

Al-Barqani sangat digandrungi oleh para murid-muridnya, bahkan Al-Khatib Al-Baghdadi (sejarawan Islam terkemuka) tak tanggung-tanggung dalam menyanjungnya. Beliau mengatakan;
قَالَ الْخَطِيب واستوطن بَغْدَاد وَحدث فكتبنا عَنهُ وَكَانَ ثِقَة ورعا متقنا متثبتا فهما لم نر فِي شُيُوخنَا أثبت مِنْهُ حَافِظًا لِلْقُرْآنِ عَارِفًا بالفقه لَهُ حَظّ من علم الْعَرَبيَّة كثير الحَدِيث حسن الْفَهم لَهُ والبصيرة فِيهِ وصنف مُسْندًا ضمنه مَا اشْتَمَل عَلَيْهِ الصحيحان.
“Guru Kami (Al-Barqani) sangatlah kredibel, integritas tinggi, pakar, dan memiliki pemahaman yang mendalam. Tidaklah aku dapati figur yang lebih kuat hafalan qur’annya, dalamnya pengetahuan fikih, sastra Arab, dan Hadis, seperti beliau, dalam sejumlah guru-guru kami. Beliau banyak hafal hadis, sehingga menulis musnad yang diambilkan dari kitabnya Bukhari Muslim”.

Ulama’ kelahiran 330 Hijriyah ini memiliki kisah unik pra wafatnya, yakni ketika Muhammad bin Ali Al-Shuri (salah satu muridnya) mengunjunginya, beliau berseloroh;
هَذَا الْيَوْم السَّادِس وَالْعشْرُونَ من جُمَادَى الْآخِرَة وَقد سَأَلت الله أَن يُؤَخر وفاتي حَتَّى يهل رَجَب فقد رُوِيَ أَن لله فِيهِ عُتَقَاء من النَّار عَسى أَن أكون مِنْهُم فاستجيب لَهُ

“Hari ini tanggal 26 Jumadil Akhir, aku telah meminta kepada Allah Swt untuk mengundur hari kematianku hingga datangnya bulan Rajab. Sebab diriwayatkan bahwa Allah Swt pada bulan itu memerdekakan sejumlah orang dari neraka, semoga saja Allah Swt mengabulkannya”.

Syahdan permintaannya Imam Al-Barqani ini dikabulkan oleh Allah Swt. Pada hari pertama bulan Rajab tahun 425 Hijriyah, beliau dipanggil oleh Allah Swt. (Imam Tajuddin Al-Subki, Tabaqat Al-Syafi’iyyah Al-Kubra, Juz 4 Halaman 47-48)

Demikianlah kisah dari wafatnya Al-Barqani, di mana beliau melobby Allah Swt untuk dipanggil pada bulan Rajab dengan harapan agar dibebaskan dari siksaan api neraka. Semoga Allah Swt merahmatinya, Al-Fatihah.
Selaian Al-Barqani, terdapat juga ulama’ besar lainnya yang wafat di bulan Rajab. Di antaranya adalah Imam Al-Syafi’i, simak kisahnya dalam link berikut!.

Sumber : https://bincangsyariah.com/khazanah/profil-tokoh/biografi-al-barqani-ulama-minta-diwafatkan-di-bulan-rajab/

Al-Barqani adalah seorang ahli hadis terkemuka pada masanya, hidup pada abad ke-4 hingga ke-5 H (336-425 H) dan dikenal karena hafalan Al-Qur’annya yang kuat, kedalaman pengetahuan fiqih, dan keuletannya dalam mencari hadis, yang dicontohkan dengan kisah bekal terbatasnya saat menuntut ilmu. Beliau adalah guru bagi ulama besar seperti Al-Khatib Al-Baghdadi dan juga menulis musnad yang diambil dari Bukhari dan Muslim.

Latar Belakang dan Kehidupan Awal
• Nama Lengkap: Abu Bakar Ahmad ibn Husayn ibn Ali ibn Musa Al-Khusrawjirdi Al-Baihaqi. (Namun, hasil pencarian ini juga mengacu pada Abu Bakar Aḥmad ibn Ḥusayn ibn ʿAlī ibn Mūsā al-Khusrawjirdī al-Bayhaqī yang sama dengan Al-Bayhaqi. Untuk Al-Barqani, nama lengkapnya adalah Abu Bakar Ahmad ibn Husain).
• Masa Hidup: Lahir pada tahun 336 H dan wafat pada tahun 425 H di Baghdad.
• Perjalanan Ilmu: Beliau adalah seorang ulama yang gigih dalam menuntut ilmu, termasuk Al-Khatib Al-Baghdadi yang merupakan salah satu muridnya.

Keilmuan dan Kontribusi
• Ahli Hadis: Al-Barqani memiliki ingatan yang kuat (hafidz) dan pengetahuan yang mendalam tentang hadis.
• Penulis Musnad: Ia menulis sebuah musnad yang diambil dari kitab Bukhari dan Muslim.
• Pengaruh: Ia diakui sebagai salah satu guru terkemuka pada masanya, memiliki integritas tinggi, dan pemahaman yang mendalam.

Kisah Ketekunan dalam Menuntut Ilmu
• Suatu ketika, dalam perjalanan menuju Isfirayin, Al-Barqani hanya memiliki satu dirham.
• Ia memberikan uang tersebut kepada seorang tukang roti untuk mendapatkan dua potong roti setiap hari, yang menjadi makanan pokoknya selama ia di kota itu.
• Kisah ini menunjukkan dedikasi Al-Barqani dalam menuntut ilmu, meskipun menghadapi keterbatasan finansial yang signifikan.

Sumber : https://www.google.com/search?q=biografi+Al+Barqani&sca_esv=5a7b5a86bc84f2b3&ei=_wPmaLSwMIGR4-EPyZnjuQw&ved=0ahUKEwj0q5eU_JOQAxWByDgGHcnMOMcQ4dUDCBE&uact=5&oq=biografi+Al+Barqani&gs_lp=Egxnd3Mtd2l6LXNlcnAiE2Jpb2dyYWZpIEFsIEJhcnFhbmkyCBAAGIAEGKIEMgUQABjvBTIFEAAY7wUyBRAAGO8FMggQABiABBiiBEieLFDWDli8F3ABeAGQAQCYAbsBoAHSAqoBAzAuMrgBA8gBAPgBAfgBApgCA6AC4wPCAgoQABiwAxjWBBhHwgINEAAYgAQYsQMYQxiKBcICChAAGIAEGEMYigXCAggQABiABBixA8ICBRAAGIAEmAMAiAYBkAYIkgcFMS4wLjKgB9UIsgcDMi0yuAelA8IHBTQtMi4xyAdo&sclient=gws-wiz-serp