Penyebab datangnya Kehinaan
Di perang Uhud, Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan pasukan pemanah agar jangan turun dari gunung baik menang maupun kalah..
Namun ketika mereka melihat kaum muslimin menang dan banyak ganimah..
Sebagian besar mereka turun dan menyalahi perintah Rosul..
Maka pasukan musyrikin menggunakan kesempatan itu untuk menyerang kaum muslimin dari balik gunung dan berakhir dengan kekalahan kaum muslimin..
Maka Allah mengabadikan itu dalam firman-Nya:
أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَـٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِندِ أَنفُسِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana datangnya (kekalahan) ini..?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri..” Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Aali Imran – 165)
Allah menyebutkan bahwa kekalahan itu bukan karena jumlah musuh yang lebih besar..
Tapi kekalahan itu berasal dari diri mereka sendiri yang menyalahi perintah Rosul..
Pelajaran bagi kita bahwa menyelisihi perintah Rosul pasti mendatangkan kehinaan..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى