• Beribadalah kamu sampai datang "Haqqul Yakin" (kematian)
Kamis, 21 November 2024

Bab Haid dan Nifas

Bagikan

Dibolehkan baginya untuk bercumbu dengan isteri yang haid selain jima', berdasarkan sabda Rasulullah صلی الله عليه وسلم : "Berbuatlah sekehendakmu selain jima'." Dikeluarkan Bukhari, Muslim, dan Abu Awanah dalam kitab 'Shahih' mereka, Abu Daud dan ini lafadznya.

[Aadabu az-Zifaf hal. 51-52.]

Via HijrahApp

Selain air tidak bisa digunakan untuk menghilangkan darah haid berdasarkan sabda Rasulullah صلی الله عليه وسلم "Cukuplah kamu gunakan air."(Dari Ummu Qais bintu Mihshan ra berkata :'Aku bertanya kepada Nabi صلی الله عليه وسلم tentang darah yang mengena dipakaian '. Beliau bersabda : "Keriklah dengan kuku dan basuhlah dengan airdan daun bidara ." Lihat ash-Shahihah (300)) Artinya selain air tidak dapat digunakan untuk menghilangkan darah haid.

[ash-Shahihah (1-541)]

Via HijrahApp

Adapun darah yang berwarna kuning atau merah yang muncul setelah masa suci tidaklah dianggap sebagai darah haid. Pendapat inilah yang diungkapkan oleh Abu Hanifah, Sufyan ats-Tsauri, Syafi'i, Ahmad, dan lainnya.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/37)]

 

Via HijrahApp

Yang lebih mendekati makna yang tersurat dari hadits adalah [wajibnya] menggunakan bahan-bahan tersebut. (Bahwasanya Fatimah bintu Abi Hubais mendatangai Rasulullah صلی الله عليه وسلم seraya berkata : Aku telah mengalami haid satu bulan atau dua bulan. Rasulullah barsabda :"Itu bukan haid, tetapi itu adalah keringat. Jika telah datang haid maka tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai maka mandilah untuk mensucikanmu lalu berwudhulah".

[as-Silsilah ash-Shahihah (1/542)]

 

Via HijrahApp

Yang benar adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Syaikhul Islam IbnuTaimiyah (19/237 : 'Bahwa tidak ada batas minimal atau maksimal, tetapi yang biasa ditemui oleh wanita terus menerus itulah darah haid. Jika diketahui batas haid satu hari kemudian darah tersebut berlanjut maka itu juga darah haid. Namun, jika darah haid kemudian berkelanjutan maka dari segi syariat dan bahasa ditentukan, bahwa seorang wanita kadang kala haid dan kadang kala suci. Diwaktu sucinya ada hukum-hukum tertentu demikian juga diwaktu haidnya.'

[adh-Dhaifah (3/609)]

Via HijrahApp

Wanita Mustahadhah wajib berwudhu setiap kali hendak sholat. Pendapat ini dikemukankan oleh Syafi'i, Ahmad, Abu Tsaur.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (40-41)]

Via HijrahApp

Batas minimalnya adalah setetes. Jika seorang wanita melihat darah hitam keluar dari kemaluannya hendaklah ia tidak sholat dan puasa dan bila ia melihat bekas darah merah maka itu tandanya ia telah suci.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/45)]

Via HijrahApp

Mayoritas ahli ilmu menyatakan : 'Wanita tadi jangan meninggalkan sholat setelah 40 hari.' Dan ini pendapat mayoritas ahli fiqh. Demikian juga pendapat yang dinyatakan oleh Sufyan ats Tsauri, Ibnu Mubarak, Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/51)]

Via HijrahApp

Dibolehkan wanita haid untuk berdiam diri di masjid didasarkan dalil al-Baraah al-Ashliyah (terbebas dari hukum asal) dan tidak adanya dalil yang mengharamkannya. Imam Ahmad dan al-Mazniy juga membolehkan seorang wanita haid berdiam diri di masjid.

[Tamaamu al-Minnah hal. 119]

Via HijrahApp

Wajib baginya kembali kepada kebiasaan mayoritas wanita.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/37)]

Via HijrahApp

Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum menggauli wanita mustahadhah. Jumhur ulama berpendapat atas kebolehannya, dan ini yang benar. Sebab asal sesuatu adalah boleh.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/45)]

Via HijrahApp

Dia boleh memilih antara bershadaqah satu dinar atau setengah dinar, berdasarkan hadits dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم tentang seseorang yang menggauli isterinya yang sedang haid, beliau menyuruh memilih antara bershadaqah satu dinar atau setengah dinar. Diriwayatkan Ashabussunan dengan sanad yang shahih.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/42)]

Via HijrahApp

Jika seorang wanita mendapatkan kesuciannya sebelum 40 hari, maka hendaklah ia mandi dan sholat. Dalam hal ini terdapat hadits yang saling menguatkan . Dari Anas ra ia berkata : 'Rasulullah صلی الله عليه وسلم menetapkan waktu bagi wanita nifas-Sebanyak 40 hari, kecuali jika wanita nifas tadi mendapati kesuciannya sebelum batas itu.'

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/47-48)]

Via HijrahApp

Maksimal 40 hari berdasarkan riwayat dari Ummu Salamah: "Pada masa Rasulullah صلی الله عليه وسلم para wanita nifas tidak melaksanakan sholat dan puasa, kami meletakkan 'al wars' (Al-Wars adalah sejenis tumbuhan yang berwarna kuning yang digunakan mewarnai sesuatu) diwajah-wajah kami". Hr. al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak.

[ats-Tsamaru al-Mustathab (1/45)]

 

Via HijrahApp

Luas Tanah+/- 740 M2
Luas Bangunan+/- 500 M2
Status LokasiWakaf dari almarhum H.Abdul Manan
Tahun Berdiri1398H/1978M