Hadits Hasan Liqhairihi
Hasan Lidzatihi (لْحَسَنُ لِذَاتِهِ)
Hadits yang sanadnya bersambung dengan periwayatan yang adil, dhabit meskipun tidak sempurna, dari awal sanad hingga akhir sanad tanpa ada kejanggalan (syadz) dan cacat (‘Illat) yang merusak hadits.
Jadi, tidak ada perbedaan antara hadits ini dengan hadits shohih lidzatihi kecuali dalam satu persyaratan, yaitu hadits hasan lidzatihi itu kalah dalam sisi hafalan.
Contoh hadits hasan:
مفتاح الصلاة الطهور وتحريمها التكبير وتحليلها التسلمون. رواه ابو داود و ابن ماجه و الترمذي عن على بن ابى طالب
“Kunci shalat adalah bersuci dan tahrim (gerbang)nya takbir dan tahlil (penutup)nya salam”
مفتاح الضلاة الطهور، و تحريمها التكبير، و تحليلها التسليم
“Sholat itu dibuka dengan bersuci, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.”
Hadits-hadits yang dimungkinkan hadits hasan adalah hadits yang diriwayatkan Abu Daud secara sendirian, demikian keterangan dari Ibnu Sholah.