Hadits Mudraj Sanad
Mudraj Sannad (الْمُدْرَجُ فِي السَنَّدِ)
Definisinya:
Hadis yang dirubah susunan sanadnya.
Bentuknya:
Seorang rawi menyusun suatu sanad dan memasukkan sanad/ perawi lain, lalu si rawi mengucapkan kata-kata yang merupakan pernyataannya sendiri; tetapi sebagian orang yang mendengarnya menduga bahwa pernyataan nya itu merupakan matan Hadis. Kemudian hal itu diriwayatkan dalam bentuk seperti itu dari dirinya.
Contohnya:
من كثر ت صلاته بالليل حسن وجهه بالنهار
“Siapa saja memperbanyak shalatnya di malam hari, maka pada siang hari wajahnya menjadi indah”
Kisahnya bermula ketika Tsabit bin Musa masuk ke (ruangan) Syarik bin Abdullah al-Qadli, sementara Syarik tengah mendiktekan sesuatu, dan berkata: Telah bercerita kepada kami al-A’masyi dari Abu Sufyan dari Jabir yang berkata: “Rasulullah saw bersabda ……’lalu ia terdiam agar si penulis mencatatnya. Tatkala ia (syarik) melihat Tsabit ia (syarik) berkata: ‘siapa saja memperbanyak shalat di malam hari, maka pada siang hari wajahnya menjadi indah’. Hal itu ditujukan kepada Tsabit karena kezuhudan sikap kewara’nya, namun Tsabit mengira bahwa hal itu merupakan matan hadis. Lalu ia pun menceritakan nya.