Perhatian mereka terhadap ilmu agama, ibadah dan jihad
Ahli shuffah mencurahkan segala perhatiannya untuk mencari ilmu. Mereka beri’tikaf di Masjid Nabawi untuk beribadah dan membiasakan diri hidup dalam keadaan serba kekurangan. Jika sedang sendiri, yang mereka lakukan adalah salat, membaca dan mempelajari Al-Qur’an, serta berdzikir. Sebagian lagi, belajar membaca dan menulis. Bahkan, salah seorang dari mereka menghadiahkan busur kepada Ubadah bin Ash-Shamith, karena mengajari mereka Al-Qur’an, membaca dan menulis 29. Sehingga, banyak dari kalangan mereka yang dikenal sebagai ulama dan ahli hadits, karena banyak menghafal hadits-hadits Nabi صلى الله عليه وسلم, seperti Abu Hurairah dan Hudzaifah Ibnul Yaman yang dikenal banyak meriwayatkan hadits-hadits tentang fitnah.
Konsentrasi dan perhatian mereka tertuju pada ilmu agama dan ibadah, namun bukan berarti mereka tidak berperan dalam kegiatan masyarakat dan jihad. Diantara mereka ada yang mati syahid dalam Perang Badar, seperti Shafwan bin Baidha’, Khuraim bin Fatik Al-Asadi, Khubaib bin Yasaaf, Salim bin Umair, dan Haritsah bin An-Nu’man Al-Anshari 30. Dan dalam Perang Uhud di antara mereka yang mati syahid yaitu Handzalah, yang dimandikan jenazahnya oleh malaikat 31. Sebagian lagi mengikuti perjanjian Hudaibiyyah, seperti Jurhud bin Khuwailid dan Abu Suraihah Al-Ghifari 32. Ada juga yang syahid pada Perang Khaibar,
seperti Tsaqf bin Amr 33, di Perang Tabuk seperti Abdullah Ibnul Bajadain 34, di Perang seperti Yamamah Salim bekas budak Hudaifah Ibnul Yaman dan Zaid bin Al-Kaththab 35. Mereka adalah para ahli ibadah di malam hari dan prajurit yang gagah berani di siang hari.
Oleh Syaikh Dr. Akram Dhiya’ al-Umuri
Sumber : www.ibnumajjah.com
Referensi :
29. Abu Dawud dalam Sunannya jilid 2 hal. 237, Ibnu Majah dalam Sunannya jilid 2 hal. 730.
30. Lihat dalam Ta’aqubul Hilyah jilid 1 hal. 373, 363, 364, 371, 356.
31. Idem jilid 1 hal. 375.
32. Idem jilid 1 hal. 353, 355.
33. Idem jilid 1 hal. 352.
34. Idem jilid 1 hal. 365.
35. Idem jilid 1 hal. 367, 370.
